Bahwa  dalam rangka menuju Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Yasau yang berkualitas dan mampu bersaing ,  pada  tanggal  28  Februari 2019  diselenggarakan  Rapat Koordinasi  dengan PTS di bawah naungan Yasau.  Tujuan yang ingin dicapai dalam Rakor tersebut adalah mempererat silaturohim sambil bertukar informasi untuk Pengelolaan dan Pengembangan  Perguruan Tinggi kita, agar Berkualitas, Unggul, Mandiri dan Mampu Bersaing dalam menghadapi era kompetisi yang makin ketat.

Rakor Yasau dengan PTS dipimpin oleh Ketum Pengurus Yasau  Marsma TNI (Purn) Samto Hadi Isnanto., S.E,. M.A, yang mengharapkan  bahwa setelah Rakor ini kita semakin solid untuk bekerja keras dalam mengelola dan mengembangkan PTS-PTS kita , sehingga menjadi lebih berkualitas, unggul, mandiri dan mampu bersaing pada level lokal, nasional, regional bahkan internasional seperti yang telah ditintakan dalam visi-visinya.

Dalam kata sambutannya Ketum Yasau menyatakan bahwa untuk mewujudkan itu semua diperlukan suatu perencanaan yang teliti, lengkap dan akurat, serta yang pasti harus mencakup Standar Nasional Pendidikan Tinggi yaitu  : Kompetensi, Isi, Proses, Pendidik, Penilaian, Tata Kelola, Sarpras, Pendanaan, Penelitian dan Pengabdian masyarakat. Jika kesepuluh limit tersebut bisa dipenuhi, Insya Allah cita-cita untuk menjadi PTS yang berkualitas dan unggul dapat diwujudkan.  Jika PTS kita berkualitas dan unggul, maka sudah dapat dipastikan mampu bersaing.

Sebelum acara Rakor ditutup, Ketum Pengurus Yasau mengajak  kepada semua pejabat  PTS yang hadir, agar:

1.      Meluruskan niat dan kuatkan komitmen untuk mewujudkan visi organisasi menjadi kenyataan.

2.      Merencanakan dengan teliti dan tepat setiap program dan awasi serta mengontrol secara ketat pelaksanaannya, sehingga program tersebut efektif dan efisien

3.      Memperkuat soliditas inter dan intra organisasi Yasau dan PTS  untuk memaksimalkan kinerja organisasi.

4.      Melakukan efisiensi dan pilih skala prioritas dalam menghadapi keterbatasan sumber daya yang kita miliki.

5.      Melakukan inovasi untuk memberdayakan potensi yang kita miliki guna memperkuat posisi financial organisasi.

Siapapun yang telah memilih jalan kebenaran dan kejujuran tidak boleh berhenti di tengah jalan, betapapun terjal, panjang, dan berkeloknya jalan itu (Syafii Maarif)